Ini Dia 10 Manfaat Anak Bermain di Luar Ruangan
Mungkin ada perasaan khawatir saat anak bermain di luar rumah, hal ini wajar-wajar saja. Akan tetapi, hal ini bukan berarti menjadikan anak sering dikurung di dalam rumah.
Dimana ada banyak manfaat bermain bagi anak, khususnya di luar rumah. Jangan sampai anak dilarang untuk bermain di lapangan, bahkan dilarang hanya untuk menyiram tanaman di pekarangan rumah.
Photo: https://pxhere.com/en/photo/717650
Berikut manfaat bermain di luar ruangan untuk anak-anak:
1. Melatih Kemandirian Anak
Setiap anak tentunya mempunyai masa golden age (lima tahun pertama kehidupan anak), pada masa ini Anda bisa menemani anak bermain di luar, tapi anak harus dijaga dengan baik karena masih berumur lima tahun kebawah.
Pada masa golden age ini menjadi masa sangat penting dalam memaksimalkan proses tumbuh kembang anak.
Bermain di luar bagi anak sangat penting untuk perkembangan fisik, emosional, sosial dan intelektualnya.
Ajaklah anak bermain ke luar, hal ini meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri anak dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Selain itu meningkatkan kemampuan emosionalnya, dan anak akan berinteraksi dengan teman dan orang-orang di lingkungannya.
2. Merangsang Kreativitas Anak
Saat anak bermain di luar maka dririnya akan belajar untuk melakukan hal-hal secara spontan. Saat diluar anak akan melihat berbagai macam benda seperti batu, kayu, daun, dll.
Hal ini nantinya akan membuat anak terangsang untuk berpikir tentang benda-benda tersebut. Anak mungkin akan memanfaatkannya untuk bermain.
Berbagai benda yang ada diluar tersebut akan membuat kreativitas anak terangsang, selain juga merangsang kemampuan kognitif dan emosional.
Penelitian menyebutkan bahwa bermain di alam dapat secara efektif untuk mengasah kreativitas, inovasi dan imajinasi anak sejak dini.
Sehingga anak-anak yang sering diajak bermain diluar atau alam terbuka memiliki kemampuan lebih baik dalam berpikir, berinisiatif, memecahkan masalah, serta tidak mudah cemas dan takut.
Selain itu, jika anak bermain bersama teman-teman sebayanya di alam terbuka (misalnya program kegiatan pramuka) bermanfaat untuk mengasah kemampuan leadership anak.
3. Meningkatkan Mood Anak
Ajaklah anak bermain ke luar, terutama pada pagi hari yang indah. Dimana paparan sinar matahari sangat baik dan sehat untuk anak.
Selain itu jika tubuh terkena sinar matahari pagi akan mengaktifkan kelenjar pineal yang mendorong produksi serotonin di otak.
Hormon serotonin berfungsi untuk meningkatkan suasana hati, meredakan stres, membuat seseorang lebih bersemangat dan bergembira.
Anak yang sedang rewel, jika diajak ke luar ruangan dan terkena sinar matahari maka bisa memperbaiki suasana hatinya.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa beraktivitas di luar ruangan (khususnya di alam) bisa secara efektif untuk menurunkan kadar hormon kortisol penyebab stres dan depresi.
4. Mengasah Keterampilan Sosial Anak
Bermain di luar akan mengasah keterampilan sosial anak, dimana saat anak bermain di luar rumah akan berjumpa dengan teman-teman sebayanya.
Orang tua perlu memotivasi anak untuk bermain di luar dengan teman seumurannya, anak akan mulai terlatih dan terbiasa untuk bekerjasama dengan orang lain, serta mengasah kemampuan problemsolving (pemecahan masalah).
Pengalaman bermain di luar akan melatih anak untuk lebih waspada dan disiplin. Hanya saja, orang tua tetap harus memonitor kemana saja anak bermain, jangan sampai anak terjatuh ke dalam pergaulan yang tidak baik.
5. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak
Jika anak tidak pernah bergaul dengan temant-teman sebayanya di luar, maka anak akan cenderung pendiam dan pasif.
Pengalaman bergaul bersama teman-teman yang baik berguna untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak. Anak akan dapat dengan baik untuk berbicara atau menyampaikan pesan.
Bermain di luar akan membuat anak punya kesempatan untuk berekplorasi. Selain itu bermain di luar ruangan membuat anak bisa melepaskan emosinya, bergerak bebas dan menghilangkan rasa stres.
6. Meningkatkan Fungsi Otak yang Berkaitan dengan Prestasi Akademik Anak
Pada penelitian yang diterbitkan di dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa anak-anak yang memiliki aktivitas fisik di luar ruangan memiliki prestasi akademik yang lebih baik. Penelitian tersebut dilakukan pada siswa-siswi berumur 6-18 tahun.
Peneliti menjelaskan bahwa aktivitas fisik di luar ruangan bermanfaat untuk perkembangan otak anak.
Berikut manfaat lainnya dari mengajak anak bermain di luar ruangan:
Dimana ada banyak manfaat bermain bagi anak, khususnya di luar rumah. Jangan sampai anak dilarang untuk bermain di lapangan, bahkan dilarang hanya untuk menyiram tanaman di pekarangan rumah.
Photo: https://pxhere.com/en/photo/717650
Berikut manfaat bermain di luar ruangan untuk anak-anak:
1. Melatih Kemandirian Anak
Setiap anak tentunya mempunyai masa golden age (lima tahun pertama kehidupan anak), pada masa ini Anda bisa menemani anak bermain di luar, tapi anak harus dijaga dengan baik karena masih berumur lima tahun kebawah.
Pada masa golden age ini menjadi masa sangat penting dalam memaksimalkan proses tumbuh kembang anak.
Bermain di luar bagi anak sangat penting untuk perkembangan fisik, emosional, sosial dan intelektualnya.
Ajaklah anak bermain ke luar, hal ini meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri anak dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Selain itu meningkatkan kemampuan emosionalnya, dan anak akan berinteraksi dengan teman dan orang-orang di lingkungannya.
2. Merangsang Kreativitas Anak
Saat anak bermain di luar maka dririnya akan belajar untuk melakukan hal-hal secara spontan. Saat diluar anak akan melihat berbagai macam benda seperti batu, kayu, daun, dll.
Hal ini nantinya akan membuat anak terangsang untuk berpikir tentang benda-benda tersebut. Anak mungkin akan memanfaatkannya untuk bermain.
Berbagai benda yang ada diluar tersebut akan membuat kreativitas anak terangsang, selain juga merangsang kemampuan kognitif dan emosional.
Penelitian menyebutkan bahwa bermain di alam dapat secara efektif untuk mengasah kreativitas, inovasi dan imajinasi anak sejak dini.
Sehingga anak-anak yang sering diajak bermain diluar atau alam terbuka memiliki kemampuan lebih baik dalam berpikir, berinisiatif, memecahkan masalah, serta tidak mudah cemas dan takut.
Selain itu, jika anak bermain bersama teman-teman sebayanya di alam terbuka (misalnya program kegiatan pramuka) bermanfaat untuk mengasah kemampuan leadership anak.
3. Meningkatkan Mood Anak
Ajaklah anak bermain ke luar, terutama pada pagi hari yang indah. Dimana paparan sinar matahari sangat baik dan sehat untuk anak.
Selain itu jika tubuh terkena sinar matahari pagi akan mengaktifkan kelenjar pineal yang mendorong produksi serotonin di otak.
Hormon serotonin berfungsi untuk meningkatkan suasana hati, meredakan stres, membuat seseorang lebih bersemangat dan bergembira.
Anak yang sedang rewel, jika diajak ke luar ruangan dan terkena sinar matahari maka bisa memperbaiki suasana hatinya.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa beraktivitas di luar ruangan (khususnya di alam) bisa secara efektif untuk menurunkan kadar hormon kortisol penyebab stres dan depresi.
4. Mengasah Keterampilan Sosial Anak
Bermain di luar akan mengasah keterampilan sosial anak, dimana saat anak bermain di luar rumah akan berjumpa dengan teman-teman sebayanya.
Orang tua perlu memotivasi anak untuk bermain di luar dengan teman seumurannya, anak akan mulai terlatih dan terbiasa untuk bekerjasama dengan orang lain, serta mengasah kemampuan problemsolving (pemecahan masalah).
Pengalaman bermain di luar akan melatih anak untuk lebih waspada dan disiplin. Hanya saja, orang tua tetap harus memonitor kemana saja anak bermain, jangan sampai anak terjatuh ke dalam pergaulan yang tidak baik.
5. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak
Jika anak tidak pernah bergaul dengan temant-teman sebayanya di luar, maka anak akan cenderung pendiam dan pasif.
Pengalaman bergaul bersama teman-teman yang baik berguna untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak. Anak akan dapat dengan baik untuk berbicara atau menyampaikan pesan.
Bermain di luar akan membuat anak punya kesempatan untuk berekplorasi. Selain itu bermain di luar ruangan membuat anak bisa melepaskan emosinya, bergerak bebas dan menghilangkan rasa stres.
6. Meningkatkan Fungsi Otak yang Berkaitan dengan Prestasi Akademik Anak
Pada penelitian yang diterbitkan di dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa anak-anak yang memiliki aktivitas fisik di luar ruangan memiliki prestasi akademik yang lebih baik. Penelitian tersebut dilakukan pada siswa-siswi berumur 6-18 tahun.
Peneliti menjelaskan bahwa aktivitas fisik di luar ruangan bermanfaat untuk perkembangan otak anak.
Berikut manfaat lainnya dari mengajak anak bermain di luar ruangan:
- Meningkatkan kemampuan sosial anak, dimana anak akan bertemu dengan orang-orang berbagai usia di luar rumah.
- Untuk pertumbuhan tulang anak, dan secara umum untuk pertumbuhan fisik anak. Dimana sinar matahari pagi dapat meningkatan vitamin D yang bermanfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan tulang anak.
- Anak memiliki penglihatan yang lebih baik.
- Mencegah anak mengalami stres dan depresi.
0 Response to "Ini Dia 10 Manfaat Anak Bermain di Luar Ruangan "
Post a Comment