Apa kegunaan Eject / Safely Remove Drive Flashdisk?

Melakukan eject flashdisk sebelum dicabut dari komputer merupakan sebuah prosedur yang sudah diketahui oleh cukup banyak  pengguna komputer.

Tetapi selama ini kita melakukan proses eject / safely remove drive sebelum mencabut flash disk dari komputer , apakah kita sudah mengetahui apa kegunaaan dari melakukan eject / safely remove drive ini?

Dan apa akibat dari tidak melakukan proses tersebut ketika sebelum mencabut flashdisk dari komputer?

Atau mungkin kita selama ini melakukan eject / safely remove drive flashdisk, ketika ingin mencabut flashdisk dari komputer karena itu memang sudah kebiasan banyak orang.


Setiap dia ingin melepas flash disk dari komputer maka dia melakukan proses safely remove drive flashdisk, tanpa mengetahui kegunaanya dan apa dari akibat tidak melakukan hal tersebut. 

Pada halaman ini kita akan membahas tentang melakukan eject / safely remove drive flashdisk.

Ketika kita mencolokan flashdisk ke USB komputer, maka data di komputer dapat terhubung dengan yang di flashdisk, kemudian kita melakukan aktifitas di kedua perangkat keras komputer dan flashdisk ini. 

Seperti melakukan proses copy-paste misalnya, meng-copy file yang di komputer, dan paste file tersebut di flashdisk, atau mungkin sebaliknya.

Ketika kita melakukan copy-paste tersebut, maka data file yang di-copy paste tersebut sebenarnya tidak langsung tersimpan di flashdisk, tetapi masih berada di dalam cache memory. 

Proses pemindahan data / file ke chache memory ini berlangsung sangat cepat. Sehingga karena hal itu, apabila kita membuka atau melihat  flashdisk kita di explore, maka seolah-olah data / file yang kita copy-paste tersebut sudah berada dan tersimpan disana dengan utuh.


Padahal kenyataannya proses copy-paste file tersebut masih berlangsung, atau belum selesai. Tetapi seolah-olah file yang di-copy paste tersebut sepertinya sudah ada secara utuh di flashdisk.

Hal ini terjadi karena komputer menggunakan mode Better Performance, atau pada windows xp dan windows vista mode ini disebut juga dengan mode Optimize for Performance.

Akibat tidak melakukan Eject / Safely Remove Drive Flashdisk

Dengan menggunakan mode tersebut, maka ketika kita melakukan copy file dengan ukuran besar, maka dalam waktu singkat kita melihat data / file tersebut sudah ada di dalam flashdisk.

Sehingga kita mengira data tersebut sudah tercopy dan tersimpan dengan sempurna di dalam flashdisk, padahal masih dalam proses copy.

Apabila dalam keadaan seperti itu, kita melakukan pencabutan flashdisk tanpa melakukan proses eject / safely remove drive maka akan menyebabkan file corrupted di flashdisk, sehingga file corrupted tidak dapat dibuka dan digunakan sama sekali. 

Mungkin kita pernah mengalami file corrupted, dan hal diatas merupakan salah satu penyebab file Corrupted.

Sehingga tahulah kita bahwa tujuan dari dari melakukan Eject / Safely Remove Drive Flashdisk yaitu untuk memastikan tidak ada hubungan aktivitas yang dilakukan kedua perangkat baik komputer maupun flashdisk, seperti aktifitas copy-paste salah satunya, yang telah dibahas di atas. 

Apabila kita langsung mencabut flashdisk, sementara proses copy-paste file masih berlangsung, maka file tersebut dapat dipastikan tidak utuh atau corrupted.

Sebenarnya ada akibat yang lebih berbahaya  apabila mencabut kita mencabut flashdisk tanpa melakukan proses keamanan tesebut, yaitu flashdisk akan cepat rusak. 

Sehingga tentunya hal ini perlu mendapat perhatian, karena bahaya yang besar apabila mencabut flashdisk tanpa melalu proses keamanan eject / safely remove drive Flashdisk.

Semoga artikel tentang kegunaan melakukan proses Eject / safely remove drive Flashdisk ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

0 Response to "Apa kegunaan Eject / Safely Remove Drive Flashdisk?"

Post a Comment

Social Items

  • Kabar Terkini

    Terkini

    Halaman

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel